Citra Aryandari

Performance and Visual Art Blog

Citra Aryandari

Main menu

Skip to primary content
Skip to secondary content
  • Home
  • Performance
    • Babak Usaba Sambah Dalam Drama Kehidupan Masyarakat Tenganan Pegringsingan, Bali
    • Fatamorgana Tionghoa: Dari Kuliner, Seni, hingga Politik
    • Gringsing: Jalinan Estetika Mitos Ritus Perang Pandan
    • Karnaval: Perayaan Sejarah & Tanpa Sejarah
    • Kembalinya ‘ Laki-Laki’ dalam Panggung Pertunjukan Bali
    • Kuasa Indra, Mite & Demitefikasi Dalam Seni
    • Tenganan Pegringsingan between Mirror & Make Up
  • Music
    • Soekarno, Music, and Decolonization
    • Adventures with EDM
    • Bamboo: The Melody Surrounding Jogja
    • Banned and (Re) Presented: Music in the Timeline of Indonesian Politics
    • Bambu dalam Pusaran Perunggu
    • Festivalisasi “JAZZ” di Indonesia: dari Panggung Menuju Peristiwa
    • Jazz dan Pergerakan
    • Love and Affair in Indonesian Music Popular
    • Mendobrak Nada, Menghentak Irama: EDM dalam Jelajah Ruang-Waktu
    • Pakacaping: hiburan dalam terjangan ombak
    • Pasar Musik Tradisional
    • Waljinah: Melihat Perempuan Dalam Jejak ” Walangkekek”
  • Film
    • “Song of Marginalized Women”
    • “Ondel-ondel: From Rituals to Street Performance”
    • “Bertarung Untuk Dewa”
    • “Dewa Dalam Tenunan Ritus Sambah”
  • Cultural Thoughts
    • Etnomusikologi di Indonesia
    • Kompleksitas Jaap Kunst dalam “Merekam” Etnomusikologi
    • Latah Riset Seni
    • Teror Pendidikan Musik
  • About Citra
Proudly powered by WordPress
Developed By BukaUsahaOnline